Rabu, 24 Ogos 2011

Selamat tinggal Ya Ramadhan...

Ya Allah, kami tak dapat berbuat lebih banyak kebaikan di Ramadan ini. Kami hanya mampu untuk menikmati kenikmat, menikmati kesenangan, tanpa dapat memberikan yang terbaik untuk-Mu. Di bulan ini kami lebih banyak meminta berbanding mengerjakan seruan-Mu. Ramadan bagi sebahagian kami, tak ubahnya sebuah pesta. Ramadan bagi segolongan kami, sekadar seremonial ibadah. Nyaris hanya secebis yang dapat kami maknai kemuliaannya.

Ya Allah, kami ingin mengadu kepada-Mu. Meski kami malu karena selalu memalingkan wajah dari perintah-Mu. Kami mencuba menghempaskan beban yang kami derita. Kami berupaya untuk membuang semua penat di jiwa kami. Di akhir Ramadan ini kami cuma dapat mengeluh. Bahkan adakalanya keluhan itu bersumber dari kebodohan kami yang buta atas titah-Mu. Sepertinya kami tak layak berbagi dengan-Mu. Terlalu banyak persoalan yang sebenarnya bersumber dari kesombongan kami, kejahilan kami, dan dari bebalnya kami.

Ya Allah, izinkan kami untuk bersimpuh di hadapan-Mu. Melunturkan dosa dan memudarkan penyakit yang berkarat di hati. Meski kami malu membuka luka-luka ini. Karena luka yang kami miliki, juga akibat kami tak mampu memenuhi syariat-Mu. Kami merasa berada di dalam sebuah lorong yang gelap, dingin, sepi dan sunyi. Hati kami terasa kering, walau setiap hari dibasuh dengan kalimat-kalimat-Mu yang sejuk. Jiwa kami berdebu, meski setiap detik disapu firman-Mu. Ramadan bagi kami, ternyata hanya meninggalkan luka, perit, dan sepi.

 Ya Allah, diantara pilihan kewajiban itu dan yang paling istimewa dari kewajiban itu Engkau jadikan bulan Ramadan yang Kau istimewakan dari bulan yang lain. Kau pilih ia dari semua zaman dan masa; Kau lebihkan ia dari semua waktu dalam setahun dengan Al-qur’an dan cahaya yang Kau turunkan didalamnya, dengan keimanan yang Kau tingkatkan didalamnya, dengan puasa yang Kau wajibkan didalamnya, dengan berdiri malam yang Kau gemarkan didalamnya, dengan malam Qadar yang lebih baik dari seribu bulan yang Kau agungkan didalamnya, kemudian Kau istimewakan kami dari semua umat; maka kami berpuasa atas perintah-Mu, kami persembahkan puasa dan ibadah kami kepada kasih-Mu; melalui itu kami dapat memperoleh pahala-Mu. Kau penuhi apapun yang diinginkan dari-Mu. Kau permurah dengan apa yang diminta dari karunia-Mu. Kau dekat dengan orang yang berusaha mendekati-Mu. Bulan ini telah hadir ditengah-tengah kami dengan kahadiran yang terpuji, telah menemani kami dengan persahabatan sejati, telah menguntungkan kami dengan keuntungan terbaik di seluruh alam.

            Tiba-tiba Ramadhan meninggalkan kami pada akhir waktunya, pada kesempurnaan bilangannya; kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepadanya, selamat tinggal kepada dia yang telah menyedarkan kami, merisaukan dan mendukakan kami atas kepergiannya; untuknya kami punya janji untuk menjaga kesuciannya, dan mempertahankan ibadah kami disebelas bulan yang lain.

            Ya Allah, pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan tahun depan. Amin!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan